Diner Dash Brand New 2015
Selama beberapa tahun belakangan PlayFirst selaku pemilik Diner Dash (2005) sudah menelurkan beberapa game yang mirip dengan Diner Dash di Apple App Store. Namun kali ini sang developer memutuskan untuk membuat kembali seri paling awal dari Diner Dash dengan sistem yang baru yaitu freemium (jreng … jrenng).
Saya sendiri tidak malu mengakui bahwa saya adalah salah satu penggemar Diner Dash ataupun Sally Salon. Saya tidak terlalu menyukai temanya yang girly, namun saya sangat menyukai gameplay yang menuntut kelihaian kamu untuk mengatur waktu dan prioritas. Jadi mari kita sedikit bernostalgia sambil melihat kerusakan perubahan apa saja yang terjadi dengan Diner Dash.
Konsep yang digunakan masih sama persis, kamu akan bermain sebagai Flo yang harus mengatur keseluruhan operational restoran. Ini berarti kamu harus memberikan menu, memberikan menu tersebut kepada koki, mengantarkan, dan membersihkan meja. Letak tantangannya juga masih sama yaitu memastikan pemilihan aksi kamu adalah yang paling efektif, misalnya langsung mengambil dua pesanan sekaligus daripada satu per satu. Jika kamu sudah pernah bermain Diner Dash maka kamu tidak akan dikagetkan dengan apapun dalam game ini
Jadi tidak ada yang baru dalam Diner Dash ini? Tidak juga, bahkan hampir semuanya baru. Kita membicarakan mengenai penggunaan aset yang benar-benar baru. Keseluruhan level yang berjumlah 90 ini dibuat ulang dengan tampilan dan grafis yang baru. Bahkan Flo karakter utama kita juga dibuat ulang, sekarang dia terlihat lebih ceria dan muda. Walaupun karakter yang dulu sebenarnya lebih alami, sedikit berantakan dan terlihat seperti sudah tidak 2 hari tidur mengurus restoran.
Selain grafisnya yang dibuat ulang, kamu juga akan dibuat kerepotan dengan 20 tipe pelanggan yang berbeda-beda. Contohnya adalah Hennui seorang anti-sosial yang perlu diajak ngobrol sebelum dia mau duduk atau pelanggan pelit yang akan mencoba kabur setelah makan. Tipe pelanggan seperti ini akan membuat gameplay menjadi lebih kaya (alias susah) tergantung dengan kemampuan manajemen kamu.
Penggunaan tipe freemium mempunyai dua dampak besar terhadap Dinner Dash. Yang pertama adalah sistem energi yang akan habis setiap kamu bermain satu level (berhasil ataupun gagal). Untungnya kamu bisa mendapatkan energi dari teman Facebook dengan terlebih dahulu menghubungkan Diner Dash dengan akun Facebook kamu. Dampak terbesar kedua adalah penggunaan IAP untuk membeli upgrade dan juga power-ups. Upgrade standar akan diberikan kepada kamu seiring kamu bermain, sedangkan yang dijual di toko IAP adalah versi supernya. Misalnya mesin kopi yang dapat membuat empat kopi sekaligus di mana versi standar hanya satu.
Saya belum bermain cukup jauh untuk bisa memberikan komentar apakah IAP ini akan mencegah kamu untuk memainkan dan menamatkan semua levelnya. Namun firasat saya mengatakan bahwa IAP akan menjadi tantangan dan bukan halangan. Karena jika tidak demikian, maka game ini sudah kehilangan jati dirinya sebagai sebuah time management di mana kemampuan melihat proses dan mengatur adalah hal yang terpenting.
Saya juga merasa bahwa lewat perubahaan sistem freemium membuat Diner Dash ini menjadi lebih sulit. Tapi tentu saja ini bisa terjadi karena saya sudah lama tidak bermain time management. Atau … memang sulit saja, sehingga kamu tergoda untuk menggunakan power-up yang dapat membuat Flo berlari sangat kencang. Saya harus menjajal lebih lanjut untuk mengetahui hal ini, tapi 25 level pertama yang sudah saya lalui terbilang menantang sekali.
Jadi apakah Dinner Dash layak di unduh? Ya, mengapa tidak? Ini bisa menjadi kesempatan yang menyenangkan untuk bernostalgia atau sekedar membuktikan kepada developer bahwa kamu dapat menamatkan tanpa IAP :).
Sebagai penutup saya sertakan sebuah fakta menarik dari game ini. Versi Dinner Dash yang terdahulu akan menunjukkan bahwa ketika menunggu para pengunjung akan memandang satu sama lain dan dalam imaginasi saya mereka akan mengobrol. Namun di Dinner Dash tahun versi 2015 ini beberapa pengunjung akan asik sendiri dengan smartphone mereka sambil menunggu, bahkan mereka akan memanggil kamu untuk memesan makanan sambil menggenggam smartphone. Sebuah penggambaran yang akurat namun menyedihkan.
Sumber: http://id.gamesinasia.com/
It is good to see posts that give truly quality information. Your tips are extremely valuable. Thanks a lot for writing this post. Thanks a lot for sharing. Keep blogging.
BalasHapus