Pengacara GNPF-MUI Kapitra Ampera mengatakan, semua pengurus GNPF-MUI dan tim advokasinya datang ke persidangan penistaan agama yang kedua belas kalinya itu di Auditorium Kementan, Jaksel, Selasa (28/2/2017) untuk memberikan dukungan pada Habib Rizieq Shihab yang menjadi saksi ahli agama Islam.
Apalagi, Habib Rizieq pun merepresentasikan harapan masyarakat dalam memperjuangkan agama Islam. Kedatangan pengurus GNPF-MUI juga sekaligus hendak melihat perkembangan sidang kasus tersebut.
"Soal seringnya (Ahok) menolak saksi ahli, itu menandakan mental breakdown (kalut). Itu strategi saja dan tidak menentukan," ujarnya pada wartawan di Kementan, Jakarta Selatan, Selasa (28/2/2017).
Menurut Kapitra, adapun yang menentukan diterima tidaknya keterangan saksi ahli itu ada pada putusan Majelis Hakim. Sedang hadirnya saksi ahli itu sesuai dengan JPU yang hendak membuktikan dakwaannya pada Ahok yang telah menistakan agama.
Adapun dalam sidang kali ini, lanjut Kapitra, GNPF-MUI pun membawa massa dan laskarnya dengan lebih banyak. Meski banyak, dia yakin mereka tak akan membuat kerusuhan karena kedatangannya pun untuk mengawal sidang agar tetap berjalan dengan baik dan lancar.
"Pasukan ini bukan tentara atau polisi, kita hanya punya moralitas intelektualitas peradaban dan perdamaian. Saya tegaskan, GNPF-MUI tak punya pendukung, yang ada umat muslim yang ternodai dan datang memberikan apresiasi perjuangan GNPF," katanya. (sindonews)
Sumber : Harian Publik - Kerap Tolak Saksi Ahli, Ahok Sedang Kalut
0 Response to "Kerap Tolak Saksi Ahli, Ahok Sedang Kalut"
Posting Komentar