TOP-LEFT ADS

Wartawan Senior ini Sebut “Bom Panci” Cicendo Teror Dagelan! "Haha.. Gk Lucu!"



Harianpublik.com - Teror bom di Kantor Kelurahan Arjuna, Cicendo, Bandung (27/02) hanya bagian dari sandiwara untuk menyudutkan seseorang.

Sinyalemen itu disampaikan wartawan senior Nanik Sudaryati melalui akun Facebook. “Ini teoris tidak punya ghirah (semangat) banget, masak terjadi penistaan agama aja selama ini diam aja, kok Raja Salman mau datang muncul bom panci, maksud teroris ini apa? mau menakuti Raja Salman? atau mau kasih tahu di Indonesia banyak Islam Radikal? sandiwara banget, siapa sutradaranya?” tulis Nanik.

Nanik mencatat, bom panci Cicendo meledak di lapangan. Pembawa bom juga sempat marah-marah di kantor kelurahan, hingga akhirnya berhasil dirobohkan hingga tewas.

Menurut Nanik, berdasarkan keterangan kronologis teror bom panci dari kepolisian tersebut nampak sekali seperti dagelan. “Ini terorisnya sinting? mengapa naruh bom panci dengan sasaran tidak jelas (di ujung lapangan),” papar Nanik.

Keanehan lain, kata Nanik, pelaku tidak melarikan diri setelah meletakkan bom. “Terus habis naruh bom ngapain tidak langsung ngilang, kok pakai acara ngamuk-ngamuk di kantor kelurahan,” jelas Nanik.

Seperti umumnya penggrebekan terduga teroris, Nanik mempertanyakan fakta bahwa terduga teroris selalu meninggal. “Dan ujungnya mengapa yang disebut teroris harus mati,” pungkas Nanik.  [Mediaislam.org/intelijen]



Sumber : Harian Publik - Wartawan Senior ini Sebut “Bom Panci” Cicendo Teror Dagelan! "Haha.. Gk Lucu!"

0 Response to "Wartawan Senior ini Sebut “Bom Panci” Cicendo Teror Dagelan! "Haha.. Gk Lucu!""

Posting Komentar