
Harianpublik.com - Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia menginstruksikan kepada seluruh gerakan mahasiswa untuk menggelar doa bersama dan aksi solidaritas atas hilangnya negara dalam menjamin kesejahteraan dan keadilan kepada setiap rakyatnya serta menuntut Presiden Joko Widodo mencabut izin lingkungan PT Semen Indonesia yang beroperasi di Kendeng, Rembang.
"Kami juga menuntut presiden RI Jokowi untuk segera melakukan pencabutan izin lingkungan yang diterbitkan Gubernur Jateng No. 660.1/6 tahun 2017," tegas Koordinator Pusat Aliansi BEM SI Wildan Wahyu Nugroho, hari ini.
Menurut Presiden BEM UNS Solo ini, Indonesia tengah berduka, atas meninggalnya salah seorang petani sekaligus aktivis yang memperjuangkan hak-hak petani Kendeng yang menggugat berdirinya pabrik semen di Rembang, Jawa Tengah. Kata dia, satu nyawa telah melayang, namun pemerintah bergeming, tidak sedikit pun menemui atau memberikan ruang untuk mendengarkan pendapat mereka.
"Hari ini, Indonesia juga tengah berduka, ketika ojek dan taksi pangkalan berkonflik dengan ojek dan taksi online. Dan negara berdiam diri, membiarkan darah menetes atas konflik tersebut," sebut dia.
Oleh karena itu, kata dia, pihaknya menuntut negara hadir sebagai solusi di setiap permasalahan yang terjadi pada segenap tumpah darah bangsa Indonesia, dan mengutuk keras sikap lempar tangan dan tanggung jawab oleh pemerintah.
"Negara harus hadir dan menjamin keadilan bagi seluruh rakyat Indonesia tanpa terkecuali," tukasnya. [Mediaislam.org/Rnews]
Sumber : Harian Publik - BEM SI Gelar Aksi 'Bantu' Petani Kendeng Tuntut Jokowi Cabut Izin Pabrik Semen Kendeng!
0 Response to "BEM SI Gelar Aksi 'Bantu' Petani Kendeng Tuntut Jokowi Cabut Izin Pabrik Semen Kendeng!"
Posting Komentar