TOP-LEFT ADS

Blunder Soal Pemisahan Agama-Politik, Jokowi Terjebak “Para Pembisik Berhaluan Kiri”?

Ilustrasi

Pernyataan Presiden Joko Widodo yang meminta pemisahan agama dan politik, merupakan bentuk dukungan Jokowi kepada Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) di Pilkada DKI putaran kedua.

Sinyalemen itu disampaikan mantan relawan Jokowi di Pilpres 2014, Ferdinand Hutahean (27/03). “Saya paham ke mana arah Presiden Jokowi dengan pernyataan itu. Wajar, karena Jokowi adalah kader PDIP yang saat ini mendukung Ahok, sang terdakwa penodaan agama Islam, menjadi Cagub Jakarta 2017-2022,” kata Ferdinand.

Menurut Ferdinand, pernyataan itu tidak lumrah disampaikan Jokowi dalam kapasitasnya sebagai Presiden. Presiden tidak boleh salah, meski secara pribadi Jokowi boleh salah. Pilihannya cuma satu, kalau mau jadi presiden, jangan salah, kalau mau salah terus menerus, silahkan jangan jadi presiden.

Ferdinand menilai, Jokowi ingin memisahkan agama dengan politik supaya rakyat bungkam, karena rakyat telah bangkit dengan kekuatan Agama. “Ini tentu menakutkan bagi kekuasaan yang rapuh,” tegas Ferdinand.

Selain itu, kata Ferdinand, semangat memisahkan agama dengan politik itu jelas basisnya adalah pemikiran komunis. Sehingga pernyataan presiden Jokowi tersebut adalah sebuah kesalahan besar, karena UUD 45 sebagai Konstitusi bangsa Indonesia menyatakan bahwa negara berdasar pada Ketuhanan Yang Maha Esa.

“Artinya, negara dalam menjalankan roda kehidupan berbangsa dan bernegara harus dilandasi oleh nilai-nilai Ketuhanan yang tentu hanya didapat melalui agama,” jelas Ferdinand.

Nilai-nilai Ketuhanan itu, kata Ferdinand, tentu tidak akan didapat dari paham komunis, bahkan atheis yang tidak mengakui eksistensi Tuhan. “Jokowi mungkin terjebak oleh para pembisik atau staf berhaluan kiri di Istana sehingga Jokowi kembali harus salah,” pungkas Ferdinand.

Sumber: intelijen



Sumber : Harian Publik - Blunder Soal Pemisahan Agama-Politik, Jokowi Terjebak “Para Pembisik Berhaluan Kiri”?

Related Posts :

0 Response to "Blunder Soal Pemisahan Agama-Politik, Jokowi Terjebak “Para Pembisik Berhaluan Kiri”?"

Posting Komentar