Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta, Sandiaga Uno, mengaku senang karena calon wakil gubernur petahana, Djarot Saiful Hidayat akhirnya memakai peci dalam foto di surat suara pilkada putaran kedua.
Dikatakan Sandiaga, hal tersebut menunjukkan bahwa Djarot mengakui peci adalah representasi Nusantara. Namun, Sandiaga mengaku harus memikirkan tagline baru. Sebab tagline Anies-Sandi selama ini adalah "coblos pecinya".
"Kita mesti cari tagline baru. Tapi ya senang pak Djarot akhirnya mengakui bahwa peci itu adalah representasi nusantara kebangsaan kita semua foto dari pimpinan bangsa kita kan gunakan peci sebagai ciri khas identitas Indonesia, identitas Nusantara yang OK OCE banget jadi kita angkat itu di putaran pertama dan Alhamdulillah pak Djarot terinspirasi," kata Sandiaga.
Selain itu, lanjut Sandiaga, hal itu menunjukkan bahwa isu SARA yang dituduhkan kepada Anies-Sandi selama ini tidak ditanggapi.
Peci yang dikenakan Anies-Sandi, kata dia, juga atas saran dari Didit, putra Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto yang juga desainer internasional.
"Dia (Didit) bilang mas Anies dan bang Sandi ini auranya keluar kalau pakai peci, akhirnya kita coba pakai peci dan dia bilang ini adalah ciri-ciri bangsa. Tidak terpikir sama sekali malah ngait-ngaitin ke SARA," ungkapnya.
Untuk tagline baru, tambah Sandiaga, saat ini sedang dipikirkan oleh tim. Namun, hingga saat ini, kata dia, Anies-Sandi masih menggunakan pakaian putih sebagai ciri khas. Sandiaga juga mengatakan, memerlukan waktu yang tidak singkat untuk mengubah tagline.
Hal itu, akan diserahkan kepada tim sosialisasi dan kampanye untuk memikirkan atau mencari jalan keluar tagline.
"Tagline lagi dipikirin sekarang. Ya baju putih (ciri khas) mungkin kecuali pak Djarot ganti juga bajunya putih saya belum lihat tapi kalau baju putih yang jadi ciri khas kita mungkin kita arahkan ke baju putih tapi nomor tiga yang jelas," ujar dia.
Sandiaga berharap, ke depan makin banyak calon kepala daerah maupun kepala daerah di Indonesia yang mengenakan peci.
"Mungkin pak Djarot juga menyadari bahwa dia makin ganteng pakai peci. Jadi ya mudah - mudahan semakin banyak kepala daerah dan dikaitkan dengan baperan begitu lho pakai peci malah keliatan Islamnya nggak lah orang pakai semua Bung Karno pakai peci saya juga liat pak Basuki juga suka pakai peci bagus cakep lagi waktu jadi bupati bagus," pungkasnya.
Diberitakan sebelumnya, ada yang beda dengan tampilan Djarot di surat suara. Bila pada putaran pertama Pilkada DKI, foto Djarot dalam surat suara hanya mengenakan kemeja kotak-kotak tanpa peci. Kini pada surat suara Pilgub DKI putaran kedua, Djarot tampil mengenakan baju kotak-kotak dan peci.
Menurut Komisioner Komisioner Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Provinsi DKI Jakarta, Betty Epsilon Idroos, adanya pengubahan tampilan Djarot atas permintaan pihak mereka.
"Betul (ada pengubahan tampilan Djarot). Itu permintaan Paslon," kata Betty melalui pesan messenger kepada redaksi rmoljakarta, Kamis (23/3). [rmolj]www.posmetro.info
Sumber : Harian Publik - Djarot Pakai Peci, Sandiaga: Mungkin Pak Djarot Sadar bahwa Dia Makin Ganteng Pake Peci
0 Response to "Djarot Pakai Peci, Sandiaga: Mungkin Pak Djarot Sadar bahwa Dia Makin Ganteng Pake Peci"
Posting Komentar