TOP-LEFT ADS

Ealah.....Belum Apa-apa Tiga Bos Minyak Asal Cina Jadi Tersangka Penipuan dan Bawa Kabur Uang Investasi

ilustrasi


Kabid Humas Polda Kepulauan Riau (Kepri) Kombes Erlangga mengatakan, tiga bos perusahaan minyak asal Cina yang diburu Interpol telah ditetapkan menjadi tersangka. Ketiganya adalah Zhang Jun,  Feng Zhingang, dan Ye Zhijun.

Menurut Erlangga, kasus ini bermula dari laporan pihak perusahaan PT Mas Capital Trust (lokal) pada November 2015, lalu. Laporan tersebut kemudian ditindak lanjuti oleh Direktorat Kriminal Umum Polda Kepri.

"Dari laporan pengaduan di Polda Kepri kemudian kita tindak lanjuti dengan penyidikan, dari penyidikan itulah menetapkan tersangka," kata Erlangga saat dihubungi Republika.co.id, di Jakarta, Rabu (22/3).

Sayangnya, tiga orang yang diduga melakukan tindak pidana penipuan ini tidak pernah memenuhi panggilan kepolisian. Mereka diduga kabur dari Indonesia dengan membawa uang sebesar 1.582.861 US dolar Amerika atau Rp 21.096.371.408 yang merupakan investasi perusahaan lokal Indonesia kepada perusahaan asal Cina itu.

Erlangga menjabarkan, kasus itu bermula dari perusahaan asal Cina, Sinomart KTS Develomend Limitide yang ingin berinvestasi untuk membuat kilang minyak di Batam. Namun, undang-undang mengatur bahwa jika ingin berinvestasi, maka harus ada kerja sama dengan perusahaan lokal.

"Karena secara UU tidak boleh mereka berinvestasi, mereka harus join dengan perusahaan lokal. Maka kemudian mereka membentuk perusahaan baru, join antara perusahaan lokal dan asing," jelasnya.

Kerja sama dua perusahaan ini melahirkan perusahaan PT. West Point Terminal (PT. WPT). Perusahaan asal Indonesia telah menanam saham sebesar Rp 48.270.000.000, sedangkan Sinomart KTS Develomend Limitide memberikan modal sebesar Rp 917.130.000.000.
Perusahaan pun kemudian mulai menjalankan proyeknya dengan mambangun tangki penampungan bahan bakar minyak di Pau Janda Beriyas, Batam pada 2014, silam. Kemudian, Ditektur HRD PT West Point Terminal menerima laporan hasil audit keuangan pengeluaran perusahaan yang tidak bisa dipertanggungjawabkan. 

"Hasil audit tersebut ditemukan pengeluaran keuangan perusahaan yang tidak bisa dipertanggungjawabkan sebesar USD 1.565.692," jelas Erlangga.

Sehingga pihaknya perusahaan Indonesia pun menanyakan hasil audit pengeluaran perusahaan kepada Zhang Jun selaku Direktur Keuangan PT West Point Terminal. Sayangnya, tidak pernah ada penjelasan atas pengeluaran uang perusahaan tersebut. "Sehingga dia melaporkan terkait adanya uang perusahaan yang digelapkan tiga nama-nama itu," ungkapnya.

Namun setelah dilaporkan, ketiganya tidak pernah mengindahkan panggilan pemeriksan kepolisian. Sehingga kepada ketiganya disangkakan dengan Pasal 372 jo 378 jo 55 KUH Pidana tentang penggelapan dan atau penipuan.

sumber: ROL



Sumber : Harian Publik - Ealah.....Belum Apa-apa Tiga Bos Minyak Asal Cina Jadi Tersangka Penipuan dan Bawa Kabur Uang Investasi

Related Posts :

0 Response to "Ealah.....Belum Apa-apa Tiga Bos Minyak Asal Cina Jadi Tersangka Penipuan dan Bawa Kabur Uang Investasi"

Posting Komentar