
Kini, Raja Salman bin Abdulaziz sebagai penerusnya mengulang sejarah yang terjadi hampir setengah abad lalu.
Duta Besar Arab Saudi untuk Indonesia, Osama bin Mohammed Abdullah Al Shuaibi, mengungkapkan alasan Raja Arab Saudi baru kembali dalam jangka waktu yang lama.
Menurut dia, hal ini disebabkan karena selama ini hubungan Indonesia dan Arab Saudi berjalan dengan baik sehingga tidak ada situasi yang memaksa adanya pertemuan.
"Kedua negara memiliki hubungan yang sangat baik dan stabil sehingga baru kali ini melakukan kunjungan," kata Osama dalam jumpa pers di kantornya, Selasa (28/2/2017).
Selain itu, lanjut Osama, kunjungan ini juga sekaligus merupakan rangkaian perjalanan Raja Salman ke Asia. Sebelum ke Indonesia, Raja Salman terlebih dahulu mengunjungi Malaysia.
"Ini terkait tur Raja Salman ke Asia, dan kita anggap kunjungan ke Indonesia adalah kunjungan yang sangat penting. Rakyat Indonesia juga menanti kunjungan ini," ucap Osama.
Selain itu, lanjut Osama, kunjungan Raja Salman bertujuan untuk memenuhi undangan dari Presiden Joko Widodo. Raja Salman memutuskan memenuhi undangan guna meningkatkan hubungan bilateral kedua negara.
"Kunjungan ini sekaligus memastikan beberapa perjanjian kedua negara yang menunjukkan betapa hubungan Saunesia (Saudi-Indonesia) sangat baik," ujarnya.
Raja Salman dijadwalkan tiba di Indonesia pada Rabu (1/3/2017). Presiden Joko Widodo akan langsung menyambut kedatangan Raja Salman di Bandara Halim Perdanakusuma.
Setelah itu, kedua kepala negara akan melakukan pertemuan di Istana Bogor. Raja Salman akan berada di Jakarta dan melakukan berbagai kegiatan lain hingga 4 Maret.
Setelah itu, barulah Raja Salman dan rombongan yang terdiri atas 1.500 orang berlibur di Bali hingga tanggal 9 Maret. (Kompas)
Sumber : Harian Publik - Ini Alasan Raja Arab Saudi Baru Kembali ke Indonesia Setelah 47 Tahun
0 Response to "Ini Alasan Raja Arab Saudi Baru Kembali ke Indonesia Setelah 47 Tahun"
Posting Komentar