Jelang Asian Games, Teknologi Canggih Siap Sentuh SUGBK

Ilustrasi

Persiapan Indonesia sebagai tuan rumah Asian Games 2018, terus dikebut. Sejumlah venue masih dalam proses mempercantik diri.

Sabtu, 4 Maret 2017, dilakukan peninjauan lokasi yang akan digunakan untuk Asian Games, di kompleks Gelora Bung Karno. Venue yang ditinjau antara lain pembangunan stadion utama GBK, Istora Senayan dan venue untuk cabang olahraga akuatik.

Pemantauan pembangunan ini dihadiri oleh badan yang bersangkutan, seperti INASGOC (Indonesia Asian Games Organizing Committee), PPK GBK dan para Technical Delegate. Semua pembangunan dalam trek yang benar, dalam artian sesuai dengan perencanaan awal.

"Rata-rata progres pembangunan stadion utama GBK sudah 30 persen, bahkan lapangan ABC sudah 40 persen. Saya perkirakan pada 9 Oktober mendatang semua akan selesai," ujar Manajer Proyek Wardana.

"Saat ini kami sedang mengerjakan perbaikan tribun di atas dan pemasangan kursi, yang kini sudah datang 40 ribu kursi, dari total 80 ribu kursi. Untuk lapangan, pertengahan bulan ini akan selesai menaruh pasir, akhir bulan mulai penanaman rumput," katanya.

Ada pun rencana yang belum dikerjakan adalah pemasangan lift dan genset stadion. Nantinya akan ada empat unit lift yang terdapat di sisi barat dan timur. Passenger lift ini sendiri baru datang 30 Mei.

Teknologi canggih juga nantinya akan terdapat di stadion Gelora Bung Karno. Pihak kontraktor akan mengaplikasikan jaringan internet (Wi-Fi) dengan kecepatan koneksi canggih, building management yang canggih untuk keamanan dan tata lampu yang berteknologi tinggi. Untuk segi pekerja, saat ini total pekerja ada 870 pekerja dan kemungkinan ditambah menjadi 1.300 - 1.500 orang. Mereka dibagi dua sif.

Sumber: viva

Sumber : Harian Publik - Jelang Asian Games, Teknologi Canggih Siap Sentuh SUGBK