TOP-LEFT ADS

Kematian Patmi Preseden Buruk Bagi Presiden Jokowi!



Harianpublik.com - Meninggalnya satu orang peserta aksi dari rombongan petani dari Pegunungan Kendeng yang melakukan protes atas pembangunan pabrik semen di Rembang, Jawa Tengah, di depan Istana Presiden, sangat disesalkan.

Petani itu adalah seorang ibu rumah tangga bernama Patmi (48). Patmi meninggal Selasa dini hari (21/3), dimana sebelumnya, Senin, ia masih ikut aksi di depan Istana.

Patmi adalah salah satu peserta aksi yang ikut melakukan aksi semen kaki.

Analis Hak Azasi Manusia (HAM) dari Labor Institute Indonesia, Andy William Sinaga mengatakan meninggalnya peserta aksi tersebut menimbulkan preseden buruk bagi pemerintahan Presiden Jokowi.

Dikatakan preseden buruk karena ruang dialog yang dilakukan sebagai mediasi atas pembangunan pabrik semen tersebut tidak berjalan dengan maksimal.

"Para demonstran yang terdiri dari para petani yang terancam akan hak hidupnya sebagai petani mencari keadilan ke Istana untuk melaporkan langsung kepada Presiden, tetapi kurang ditanggapi," ujar Andy kepada redaksi, Rabu (22/3).

Seharusnya, lanjut Andy, Presiden Jokowi memveto izin pengusahaan tambang semen di Jateng yang dikeluarkan oleh Gubernur Jateng Ganjar Pranowo dikarenakan kehidupan dan kesejahteraan masyarakat di sekitar Kampung Kendeng tersebut terancam.

Dalam UU 39/2009 tentang HAM, tanggung jawab negara dalam menjamin hak untuk hidup sebagaimana dalam Pasal 9 UU HAM tersebut dan pasal 17 UU HAM dimana negara bertanggung jawab memenuhi Hak warganya atas memperoleh keadilan.

Ditambahkan Andy, aksi di Istana oleh petani tersebut dilakukan sebagai bentuk deadlock-nya jalur dialog dan komunikasi dengan aparatur negara di Rembang dan Jateng.

"Presiden Jokowi, kami minta untuk bersikap dan bertindak atas kasus yang menimpa para petani Kendeng tersebut," tukasnya. [Mediaislam.org/rmol]



Sumber : Harian Publik - Kematian Patmi Preseden Buruk Bagi Presiden Jokowi!

Related Posts :

0 Response to "Kematian Patmi Preseden Buruk Bagi Presiden Jokowi!"

Posting Komentar