
Harianpublik.com - Anggota DPR RI dari Fraksi PDI Perjuangan, Rieke Diah Pitaloka mengaku sedikit kecewa dengan pemutaran video saat kunjungan Raja Arab Saudi Salman Bin Abdulaziz Al Saud, di Gedung DPR, Jakarta, Kamis kemarin (2/3).
Pasalnya, dalam video yang berisikan kunjungan Raja Arab Saudi Raja Faisal Bin Abdula ziz Al Saud pada 47 tahun yang lalu itu, tidak ditambahkan cuplikan tentang peran Presiden pertama RI Soekarno dalam memperat hubungan Arab Saudi dengan RI.
"Yang saya agak kecewa tidak ada cerita tentang Soekarno ya. Seperti terputus begitu, padahal sesungguhya kalau kita mengambil, kebetulan saya Duta Asing Republik Indonesia, sebetulnya ada arsip ataupun dokumen tentang kerja sama yang udah lama banget. Tentang bagaimana seorang Soekarno memberikan sumbangsih arsitekturalnya terhadap renovasi Masjidil Haram misalnya. Kemudian beliau juga yang membawa pohon untuk penghijauan di Arafah. Videonya hanya soal Raja Faisal tentang kunjungan di Parlemen," sesal Rieke, Jumat (3/3).
Padahal, menurut dia, sebetulnya kita bisa memperlihatkan bahwa kita bukan hanya memiliki hubungan religius atau spiritual saja. Tapi juga Indonesia dan Arab Saudi memiliki hubungan historis dan bilateral yang harusnya menjadi landasan penting dari hubungan bilateral kedua negara di masa yang akan datang.
Hal itu menurutnya bukan saja untuk menarik invetasi dari Arab Saudi. Tapi juga dijadikan sebagai pendorong demi terwujudnya perdamaian dunia dan keadilan sosial.
Dengan keadilan sosial, diharapkan tidak akan ada lagi diskriminasi terhadap buruh migran di Arab Saudi, utamanya terhadap buruh migran asal Indonesia.
"Kalau ada investasi dari Arab Saudi tentu kami senang, tapi itu bukanlah kerja sama satu-satunya melakukan kerja sama dengan Saudi. Tapi juga harus didorong bagaimana sebetulnya hubungan yang membentuk perdamaian abadi dan keadilan sosial. Sehingga untuk bentuk diskriminasi dan ketidakadilan di Saudi terhadap salah satunya buruh migran, teristimewa buruh migran asal Indonesia itu kami harap semakin lama semakin bisa dikurangi," tukas Rieke. [Mediaislam.org/rol]
Sumber : Harian Publik - Ketika PDIP Kecewa Pemutaran Video Raja Arab Tanpa Peran Soekarno..
0 Response to "Ketika PDIP Kecewa Pemutaran Video Raja Arab Tanpa Peran Soekarno.."
Posting Komentar