Dikatakan Limbad, bukan kapasitas Ahok untuk mentafsirkan Al-Quran. Pasalnya, Ahok bukan seorang ulama bahkan bukan beragama Islam.Harianpublik.com - Pesulap Limbad yang identik dengan diam iku-ikutan bicara soal Pilkada Jakarta 2017.
Di putaran kedua Pilkada Jakarta, pria kelahiran Tegal, Jawa Tengah yang akrab disapa Master Limbad ini, mengaku akan mendukung pasangan Anies-Sandi.
"Tidak mungkin sekali kalau saya tidak memilih. Karena saya seorang muslim, otomatis saya akan dukung (Anies-Sandi)," ungkapnya di Posko Pemenangan Anies-Sandi, kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (8/3).
Bahkan, Limbad mengaku siap mengampanyekan pilihannya tersebut kepada warga ibukota. "Hukumnya wajib, bukan sunah. Dan otomatis saya akan turun kampanye," kata dia.
Berbicara mengenai dugaan penistaan agama yang diduga dilakukan calon petahana, Basuki Tjahaja Purnama, Limbad yakin pria yang akrab disapa Ahok itu telah melakukan penodaan agama.
"Saya yakin dia (Ahok) bakal ditahan dan divonis bersalah soal Surat Al-Maidah Ayat 51 itu," ujar dia.
Dikatakan Limbad, bukan kapasitas Ahok untuk mentafsirkan Al-Quran. Pasalnya, Ahok bukan seorang ulama bahkan bukan beragama Islam.
"Saya baca koran dan tv saya yakin Ahok bersalah, karena dilihat dari konteks Al-Maidah itu, Ahok salah. Karena bukan ahlinya, yang berhak adalah kiai, ustadz dan ulama," tukasnya seperti dikabarkan RMOL Jakarta. (rmol)
Sumber : Harian Publik - Limbad: Bukan Kapasitas Ahok Menafsirkan Al Quran Karena dia Bukan Ulama Bahkan Tak Beragama Islam
0 Response to "Limbad: Bukan Kapasitas Ahok Menafsirkan Al Quran Karena dia Bukan Ulama Bahkan Tak Beragama Islam"
Posting Komentar