
Kali ini giliran Wakil Ketua Fraksi Partai Gerindra di DPRD DKI Jakarta Prabowo Soenirman yang melempar tudingan terkait sang gubernur.
Dia menyebut pengumpulan ratusan perwakilan PPSU serta UPK Badan Air yang dilakukan Ahok, Kamis (2/3) kemarin, adalah kampanye terselubung.
"Pengumpulan pasukan oranye oleh Ahok berbau politis dengan memanfaatkan jabatan gubernur," kata Prabowo saat ditemui di kawasan Borobudur, Jakarta Pusat, Jumat (3/3).
Dia pun menduga Ahok memanfaatkan momentum Pilgub DKI putaran kedua 19 April mendatang. Sebab, Ahok sebelumnya tidak pernah melakukan kegiatan seperti itu.
Prabowo menuturkan, kegiatan tersebut seharusnya bisa ditunda sampai rampung pencoblosan putaran kedua.
"Inilah pentingnya kenapa petahana diwajibkan cuti dalam pilkada. Karena dapat memanfaatkan momentum kampanye berbalut kerja maupun menjalankan program," ujar Prabowo.
Diketahui, dalam sambutannya Ahok mengungkapkan, dengan kinerja yang tinggi, gaji PPSU tidak sesuai. Sayangnya, dirinya belum bisa menaikkan gaji yang sesuai.
Untuk itu, sebagai bentuk terimakasih, dirinya ingin memberikan mereka kesejahteraan dengan sejumlah program. Diantaranya Kartu Jakarta Pintar (KJP), BPJS, peningkatan pendidikan hingga perguruan tinggi dan sebagainya.
"Kami juga akan membuat pasar grosir melalui Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Pasar Jaya agar PPSU dan warga lainnya dapat membeli kebutuhanya dengan harga murah," kata Ahok.
Terdakwa kasus penistaan agama itu pun meminta agar 19.000 anggota PPSU, 3.800 pasukan biru dan 3.000 pasukan UPK badan air melaporkan bila ada warga di lingkunganya yang mengalami kesulitan. Khususnya para lanjut usia (lansia) dan anak-anak yang mengalami kesulitan pendidikan karena biaya.
"Kami juga akan memberikan tiket nonton bioskop 21 kepada PPSU, UPK badan air, pasukan biru dan sebagainya. Bahkan kami meminta Dinas Pariwisata untumenganggarkan pembelian tiket bioskop. Kedepan kami juga meminta Pasar Jaya mebangun gedung bioskop. Jadi dengan kerja keras ini, kalian bisa mendapatkan hiburan," papar Ahok. (ipk/rmol/jpnn)
Sumber : Harian Publik - Manfaatkan Jabatan Gubernur, Ahok Lagi-lagi Lakukan Kampanye Terselubung
0 Response to "Manfaatkan Jabatan Gubernur, Ahok Lagi-lagi Lakukan Kampanye Terselubung"
Posting Komentar