TOP-LEFT ADS

Peneliti UGM, Kriteria Dirut PT Pertamina Harus Bebas Dari Mafia Migas

Peneliti Pusat Studi Ekonomi dan Energi Universitas Gajah Mada, Fahmy Radhi mengatakan, pemilihan Direktur Utama (Dirut) PT Pertamina (persero), sejatinya harus bebas dari bayang-bayang mafia migas yang selama ini merusak wajah lembaga itu.

“Peranan dirut sangat penting karena aset yang dikelola sangat besar sekali. Maka tidak boleh serampangan dalam memilih dirut. Harus ada kriteria,” ujarnya kepada pers di Jakarta, Kamis (23/2/2017).

Mantan Tim Reformasi Tata Kelola Migas ini menambahkan, ada tiga kriteria penting yang diperlukan dalam seleksi dirut itu.

  1. Memiliki profesionalitas,

  2. Berintegritas

  3. Independen dari pengaruh kepentingan mafia migas.


Hal itu mengingat posisi dirut tersebut sangat strategis. Di mana aset Pertamina yang sangat besar. Juga perputaran nilai uang sangat fantastis.

“Pertama harus profesional, kedua harus punya integritas dan ketiga, independen. Orang yang independen tidak mampu dikendalikan siapapun, termasuk oleh Rini Soemarno (Menteri BUMN) dan mafia migas. Sebab kalau tidak, dan kalau di sekitarnya bagian dari mafia migas, akhirnya pertamina jadi sapi perah lagi,” jelas Fahmy mengingatkan.

Kabar beredar, terdapat 5 nama calon pucuk pimpinan Pertamina yaitu;
  • Sofyan Basir yang saat ini sebagai Dirut PLN.

  • Elia Massa Manik yang saat ini sebagai Dirut Holding Perkebunan.

  • Budi Gunadi sebagai Staf Ahli Menteri BUMN yang dulunya sebagai Dirut Bank Mandiri.


Sedangkan, kandidat dari internal Pertamina sendiri terdapat dua nama yakni;
  • Syamsu Alam, kini menjabat sebagai Direktur Hulu Pertamina.

  • Rachmad Hardadi, Direktur Mega Proyek Pengolahan dan Petrokimia.



Sumber : Harian Publik - Peneliti UGM, Kriteria Dirut PT Pertamina Harus Bebas Dari Mafia Migas

Related Posts :

0 Response to "Peneliti UGM, Kriteria Dirut PT Pertamina Harus Bebas Dari Mafia Migas"

Posting Komentar