TOP-LEFT ADS

Pengamat: Pertemuan Jokowi-SBY Tetap tak Ubah ‘Dendam’ Megawati



Harianpublik.com - Banyak sisi positif bagi mantan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) yang akhirnya bisa bertemu dengan Presiden Joko Widodo. Salah satunya, SBY berhasil menunjukkan kepada publik bahwa SBY lebih “negarawan” ketimbang mantan Presiden Megawati Soekarnoputri.

Pendapat itu disampaikan pengamat politik Muhammad Huda kepada intelijen (10/03). “Selama ini publik menilai, dengan tidak mau bertemu dengan SBY, Megawati terlihat bukan sosok negarawan,” kata Huda.

Menurut Huda, selain ingin menunjukkan sikap negarawan, SBY juga ingin menampik fitnah dari kalangan pendukung Jokowi dan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) selama Pilkada DKI Jakarta. “Saat Pilkada DKI Jakarta, fitnah ke SBY luar biasa. Dan dengan pertemuan tersebut, fitnah ke SBY bisa terbantahkan,” papar Huda.

Huda menilai, pertemuan Jokowi-SBY tidak akan mengarah pada masuknya kader Demokrat ke pemerintahan ataupun dukungan ke Ahok. “Posisi Demokrat tetap netral pada putaran kedua Pilkada DKI Jakarta,” jelas Huda.

Yang pasti, kata Huda, pasca pertemuan SBY-Jokowi, sikap Megawati terhadap Ketua Umum Partai Demokrat itu tetap tidak akan berubah. “Megawati tetap masih dendam, dan saat ini merasa berkuasa. Lihat saja, Presiden Afrika Selatan menemui Mega di kediamannya Jalan Teuku Umar,” papar Huda.

Presiden keenam SBY akhirnya dapat bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada Kamis (09/03) di Istana. SBY datang ke Istana sejak 12:52 WIB. [Mediaislam.org/intelijen]



Sumber : Harian Publik - Pengamat: Pertemuan Jokowi-SBY Tetap tak Ubah ‘Dendam’ Megawati

Related Posts :

0 Response to "Pengamat: Pertemuan Jokowi-SBY Tetap tak Ubah ‘Dendam’ Megawati"

Posting Komentar