TOP-LEFT ADS

Pengamat: Tidak Boleh Ada Negosiasi Lagi, Segera Cabut Izin Freeport!



Harianpublik.com - Sikap PT. Freeport Indonesia yang mengancam akan merumahkan ribuan karyawan asal Indonesia dan akan mengambil langkah arbitrase terus menuai kecaman.

Kecaman juga datang dari Liga Mahasiswa Nasional Untuk Demokrasi( LMND) Jambi. Mereka juga membangun posko di simpang IV Bank Indonesia Kota Jambi, untuk seruan perlawanan.

"Freeport ini sudah keterlaluan,  Indonesia sudah sangat di hina dan di rendahkan sebagai negara yang merdeka, tidak ada kata lain selalin usir mereka dari bumi pertiwi ini," tegas ketua Eksekutif LMND Jambi, Dino Efran dalam surat elektronik yang dikirimkan ke redaksi, Senin (6/3).

Dia juga menegaskan bahwa pemerintah harus bersikap tegas terhadap Freeport. Pemerintah juga tidak boleh takut dengan ancaman yang diberikan Freeport.

"Pemerintah harus tegas terhadap Freeport. Tidak boleh ada negosiasi lagi, segera cabut izin mereka. Kita harus berdaulat sebagai bangsa, jika benar pemerintah ingin Trisakti tercapai seutuhnya, serta tegakkan pasal 33 UUD 1945," tambah Dino.

Oleh karena itu, masih kata Dino, LMND meminta semua elemen gerakan di Indonesia, utamanya Provinsi Jambi menyatukan tekat dalam satu gerakan untuk mengusir Freeport dari tanah Papua.

"Mari semua elemen gerakan baik itu Mahasiswa, Ormas dan lain sebagainya yang ada di Indonesia untuk satu barisan melawan intervensi asing berkedok Investasi seperti Freeport," tandasnya.  [Mediaislam.org/rmol]



Sumber : Harian Publik - Pengamat: Tidak Boleh Ada Negosiasi Lagi, Segera Cabut Izin Freeport!

Related Posts :

0 Response to "Pengamat: Tidak Boleh Ada Negosiasi Lagi, Segera Cabut Izin Freeport!"

Posting Komentar