Taufik Ismail menilai, dibubarkannya PKI membuat bangsa ini terlena. Banyak dari generasi muda malah tidak kenal ideologi ini. Tak mengenal kebiadaban komunis.
Harianpublik.com - Sejumlah tokoh bangsa, menilai, situasi Indonesia saat ini digambarkan dengan era kebangkitan komunis. Indikasi itu begitu kental dengan kasus penistaan agama, penghinaan Ulama, upaya adu domba, dan pecah belah.

Bahkan, bangsa ini kerap dijejali maraknya orang-orang yang mengenakan atau menampakkan atribut dengan simbol Palu dan Arit, serta diselenggarakannya simposium yang seolah memberikan jalan untuk kebangkitan komunis.
Sastrawan Taufiq Ismail, menjelaskan, sekarang orang yang masih menganut ideologi ini tentu saja mereka tidak tergabung dalam partai, karena PKI sudah bubar.
“Saat ini, mereka berkelompok dan kelompok ini dapat kita sebut sebagai Komunis Gaya Baru. Walau kita juga tahu ada dari mereka yang melakukan kongres PKI, itu sudah dilakukan beberapa kali,” jelas Taufik, seperti dilaporkan Hidayatullah.com.
Dalam konstelasi sejarah, lanjutnya, Indonesia telah membubarkan partai komunis ini setengah abad lalu, pada waktu ideologi ini berjaya di dunia. Tapi mereka sudah mengkhianati Indonesia tiga kali, dan bangsa ini membubarkan mereka. “Kita dikagumi oleh orang-orang anti komunis seluruh dunia.”
Menurutnya, secara bersamaan 24 negara komunis dari 28 negara membubarkan diri. Sebabnya, mereka telah menjagal manusia sebanyak 120 juta orang. Selama 74 tahun di 76 negara. “Artinya dalam seharinya mereka bisa membunuh 4.500 orang.”
Taufik Ismail menilai, dibubarkannya PKI membuat bangsa ini terlena. Banyak dari generasi muda malah tidak kenal ideologi ini. Tak mengenal kebiadaban komunis.
“Itu bukan kesalahan mereka, itu kesalahan kami, dari generasi tua yang mengalami itu lalai memberitahu ini.”
Sekarang, lanjutnya, komunis bangkit lagi dalam bentuk bermacam-macam. Bahkan, sudah cukup banyak orang yang menganut ideologi komunis. “Ini harus dihadapi dengan sungguh-sungguh,” ingatnya. (klikbalikpapan)
Sumber : Harian Publik - Sastrawan Indonesia Sesalkan Generasi Muda Sekarang Banyak yang Tak Mengenal Kebiadaban Komunis
0 Response to "Sastrawan Indonesia Sesalkan Generasi Muda Sekarang Banyak yang Tak Mengenal Kebiadaban Komunis"
Posting Komentar