
Washington: Para prajurit Amerika Serikat (AS) dari semua satuan militer telah berbagi foto bugil prajurit AS yang wanita secara daring. Laporan pekan lalu mengungkap secara luas penyebaran foto oleh para marinir aktif dan mantan marinir di Facebook, memicu penyelidikan angkatan laut.
Wartawan BBC sudah melihat unggahan di mana prajurit dari satuan lain juga telah berbagi ratusan foto. Pentagon menyebut bahwa tindakan semacam itu "tidak sesuai" dengan nilai-nilai kesatuan.
Anggota satuan laki-laki menggunakan layanan pesan pada situs foto anonim Anon-IB buat berbagi gambar telanjang rekan perempuan mereka.
Mereka sering awalnya memposting foto-foto personel perempuan berpakaian lengkap, yang diambil dari laman media sosial mereka. Setelah itu menanyakan apakah ada anggota yang memiliki foto bugilnya, yang mereka sebut dengan kode "kemenangan". Lalu yang lain, kemudian memposting foto yang ditanyakan.
Berbagai postingan mereka kadang mencantumkan nama dan rincian lain dari sang perempuan, termasuk di satuan mana mereka bertugas, dan sejumlah komentar cabul memeriahkan banyak postingan.
Perilaku itu dilaporkan sebelumnya terbatas untuk para marinir di Facebook saja. Sebuah grup Facebook yang disebut Marines United dengan 30.000 anggota baru-baru ini ditutup setelah skandal itu terbuka.
Komandan tertinggi Marinir menggambarkan bocoran tersebut "memalukan".
"Ketika saya mendengar tuduhan marinir merendahkan sesama marinir, saya tidak berpikir perilaku tersebut berasal dari prajurit yang baik atau para pejuang perang," kata Jenderal Robert Neller, awal pekan ini, seperti dilansir BBC, Jumat 10 Maret 2017.
Tapi tayangan di situs Anon-IB tetap dapat diakses publik, dan menunjukkan bahwa praktek-praktek seperti itu meliputi seluruh satuan militer.
"Hanya terdengar (nama dari fotonya diunggah) dan kekasihnya (nama dirahasiakan) putus hubungan," bunyi sebuah komentar pada 19 Desember dari seorang pengguna anonim pada postingan yang melibatkan personel di Pangkalan Angkatan Udara Offutt di Nebraska.
"Mungkin dia akan memposting lagi beberapa foto," bubuh komentar tersebut.
Postingan lain dari pengguna anonim yang berbeda pada 12 September berbunyi: "Adakah wright patt yang punya kemenangan (wins)? Saya akan mulai, ada sedikit". Postingan ini mengacu pada Wright-Patterson Air Force Base di Ohio.
Pengguna kemudian memposting gambar swafoto seorang wanita dalam bikini, kemudian -- maaf -- dada terbuka. Ada banyak gambar lebih eksplisit pada postingan ini.
Kementerian Pertahanan AS mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa mereka telah mengeluarkan "pedoman kebijakan" demi mencegah dan menangani "pelecehan seksual dan perpeloncoan".
Itulah perkembangan baru "yang komprehensif soal pencegahan pelecehan di tempat kerja dan respons kebijakan", sahut juru bicara Myles Caggins kepada BBC.
"Perilaku ini diduga tidak sesuai dengan nilai-nilai kita," katanya.
Meskipun grup Facebook Marines United kini telah ditutup, masih ada setidaknya setengah lusin grup yang serupa atau beberapa situs lain, sebut pejabat marinir kepada CBS News.
Senat Komite Angkatan Bersenjata akan mengadakan sidang membahas masalah ini, pekan depan. Badan Investigasi Kriminal Angkatan Laut (NCIS) telah meluncurkan penyelidikan dan meminta para pelapor untuk mengadu bila punya informasi.
Pada Rabu 8 Maret, dua wanita yang mengatakan mereka adalah korban, berbicara secara terbuka bersama pengacara mereka, mendesak personel lain agar bicara.
"Saya dapat memberitahu Anda bahwa perilaku ini tepat mengarah ke normalisasi pelecehan seksual dan bahkan kekerasan seksual," kata Erika Butner, 23, yang bertugas di Marinir selama empat tahun sampai Juni lalu.
Kegiatan grup Marines United pertama kali ditemukan oleh The War Horse, sebuah media non-profit yang dijalankan oleh veteran marinir Thomas Brennan.
Beberapa foto diyakini telah diambil diam-diam. Sisa foto lainnya diduga telah diambil suka sama suka, tapi diposting tanpa izin. [atjehcyber.id]
Sumber : Harian Publik - Skandal Foto Tak Senonoh Militer AS Makin Meluas
0 Response to "Skandal Foto Tak Senonoh Militer AS Makin Meluas"
Posting Komentar