
Harianpublik.com-Polda Metro Jaya akan mengamankan putaran dua Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta dengan kekuatan yang tidak jauh berbeda dengan putaran pertama.
Hal itu disampaikan Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Kombes Raden Prabowo Argo Yuwono. Dia menjelaskan, Polda telah menyiapkan personel yang bakal berjaga hingga hari pemungutan suara 19 April.
Menurut Argo, pengamanan putaran dua Pilkada DKI Jakarta tidak jauh berbeda dengan putaran pertama. Aparat Polda akan tetap dibantu pasukan TNI yang berjumlah ribuan personel.
“Ya, kita siapkan semua. Pasukan kita siapkan untuk mengamankan Pilkada putaran dua,” kata Argo saat dikonfirmasi wartawan, Rabu (8/3)
Argo mengakui masih ada yang perlu dievaluasi dari pengamanan Pilkada putaran pertama. Polda akan berikhtiar pengamanan putaran dua lebih maksimal.
Dia secara khusus menyinggung kasus intimidasi dan ancaman yang dilakukan pendukung pasangan calon nomor 2, Ahok-Djarot, yang bernama Iwan Bopeng terhadap petugas pemungutan suara.
Dalam rekaman yang beredar di media sosial, Iwan Bopeng membuat kericuhan di TPS 25, 26, dan 27 di Kelurahan Palmeriam, Matraman, Jakarta Timur. Bahkan pelaku sempat mengeluarkan kata-kata yang menyinggung institusi TNI.
Kombes Argo menjamin kejadian-kejadian seperti itu tidak akan terulang di hari pemungutan suara putaran dua.
“Kami akan rumuskan dalam rapat, kami rumuskan semua bagaimana tindak lanjutnya. Semua nanti sudah ada personel yang jaga di TPS, kami tinggal evaluasi yang kemarin,” demikian Argo. (g)
Sumber : Harian Publik - Tak Mampu Usut, Polda Metro Jaya Cuma Bisa Jamin Kasus Iwan Bopeng Tidak Terulang
0 Response to "Tak Mampu Usut, Polda Metro Jaya Cuma Bisa Jamin Kasus Iwan Bopeng Tidak Terulang"
Posting Komentar