
Harianpublik.com-Pengungkapan jaringan people smuggling yang dilakukan Bareskrim Polri, diketahui ada seorang pelaku warga negara Nepal. Uniknya, warga Nepal bernama Sonam Ghalan alias Alief ini memiliki kartu keluarga dan kartu tanda penduduk Indonesia.
Direktur Tindak Pidana Umum Bareskrim Polri Brigjen Herry Rudolf Nahak berkata bahwa atas temuan itu mereka mencurigai ada oknum aparatur negara yang bisa membantu pekerjaan dari Alief. “Yang pasti harus kita buktikan ya,” kata dia di Bareskrim Polri, Gambir, Jakarta Pusat, Rabu (29/3).
Herry meyakini Alief sebagai warga Nepal karena ketika disuruh berbahasa Indonesia, Alif belum lancar. “Coba saja dites, bahasa Indonesianya masih belepotan,” tambah dia.
Alief yang juga bertugas menampung uang kejahatan people smuggling itu sudah menjalankan aksinya sejak 2014. Caranya menggunakan jalur laut dan mencari kawasan yang tidak dijaga militer Australia.
“Jadi mereka ini memakai kapal, lewat Ambon, menuju ke Australia, nanti sampainya di Darwin,” ucap dia.
Namun kata dia, untuk sementara mereka fokus untuk pengungkapan kasus ini dulu. Setelah itu baru mencari keterlibatan oknum-oknum dalam perkara ini. (elf/JPG)
[ (elf/JPG)]
Sumber : Harian Publik - Warga Nepal Punya KTP, Bareskrim Curigai Keterlibatan Oknum
0 Response to "Warga Nepal Punya KTP, Bareskrim Curigai Keterlibatan Oknum"
Posting Komentar