![]() |
Ilustrasi |
Memasuki putaran kedua Pemilihan Gubernur DKI Jakarta 2017, pasangan calon terus diadu dalam debat-debat yang diadakan stasiun televisi swasta. Pada Minggu malam, 2 April 2017, debat digelar secara langsung oleh Kompas TV di Djakarta Theater, Jakarta Pusat.
Namun, hingga lewat dari waktu yang dijadwalkan, hanya pasangan Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat yang hadir. Sementara itu Anies Baswedan-Sandiaga Uno tidak terlihat datang. Anies yang sejak pagi menggelar kampanye, memang mengaku tidak akan datang. Hal itu karena acara debat memang tidak berada di jadwalnya hari ini.
"Memang tidak dijadwalkan di agenda saya hari ini," kata Anies singkat di Jakarta Pusat.
Berikut penjelasan Anies-Sandi Media Center tentang ketidakhadiran Sandi dalam acara debat malam ini:
1. Sampai detik terakhir, acara "Rosi dan Kandidat Gubernur" (untuk selanjutnya disebut "acara Rosi") tidak pernah mendapatkan jawaban dari Tim Anies-Sandi, tetapi acara Rosi secara sepihak terus mengiklankan acara debat.
2. Pada saat acara Rosi sudah dikabari pada 27/3/2017 bahwa yang hadir adalah calon Wakil Gubernur (karena cagub seminggu sebelumnya sudah ada acara debat di tv lain), acara itu masih terus diiklankan sebagai "Pertama Kali Kedua Pasangan Calon Bertemu dalam Putaran Kedua". Ini jelas sebuah pengabaran yang tidak sesuai fakta. Pengiklanan oleh Acara Rosi yang tidak benar itu menjadi catatan khusus bagi tim Anies-Sandi. Terlihat bahwa Acara Rosi tidak taat etika.
3. Disamping itu, tim Anies-Sandi menegaskan bahwa talkshow harus fokus pada adu gagasan, bukan adu sorak antar pendukung. Kami ingin dialog antar calon di tv bukan untuk memperuncing suasana tapi menjadi kesempatan untuk mendiskusikan program. Karena itu Tim Anies-Sandi meminta bahwa acara cukup dihadiri 30-50 undangan non pendukung paslon. Acara Rosi menolak permintaan tentang undangan terbatas itu dan menegaskan akan jalan terus, meskipun kami sudah sampaikan risikonya adalah Bang Sandi tidak bisa hadir.
4. Di sini, bahkan di saat sudah jelas tidak ada kesepakatan dan Bang Sandi jelas tidak hadir, Acara Rosi pun tetap saja mengiklankan bahwa dua pasang calon akan hadir. Sesuatu yang tidak seharusnya terjadi.
5. Menanggapi juru bicara Tim Basuki-Djarot, Anies-Sandi, baik sebagai pasangan maupun sendiri-sendiri, tidak pernah memiliki trauma terhadap debat. Bahkan sekitar seminggu sebelum ini, Anies sekali lagi membuktikan dominasinya terhadap Basuki yang konon kekalahannya di debat itu disebabkan semata-mata karena beliau sedang sakit gusi.
Sumber: viva
Sumber : Harian Publik - Ini Penjelasan Lengkap Tim Anies-Sandi Soal Debat di Kompas TV
0 Response to "Ini Penjelasan Lengkap Tim Anies-Sandi Soal Debat di Kompas TV"
Posting Komentar