TOP-LEFT ADS

Pengusaha Sambut Baik Niat Presiden Yang Akan Jadikan Outsourcing Sebagai Program Unggulan RI

Ilustrasi

Saat ini, pemerintah tengah fokus menangkap peluang besar dari business process outsourcing (BPO) yang dapat digarap anak muda Indonesia. Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah menekankan bahwa industri jasa termasuk outsourcing sebagai salah satu program unggulan RI yang harus dibangun dan dikembangkan lebih luas di tahun ini.

Salah satu yang menyambut baik kebijakan tersebut adalah Direktur SIM Group, Anta Ginting. Menurutnya, outsourcing merupakan bisnis unggulan yang harus dikembangkan. “Kami sangat menyambut baik kebijakan Presiden Jokowi untuk menjadikan industri jasa outsourcing sebagai salah satu bisnis unggulan yang harus dikembangkan tahun ini. Mengingat, jumlah angkatan kerja yang kian bertambah dari tahun ke tahun,” ujarnya di Jakarta, Sabtu (1/4).

Anta menyebutkan, menurut laporan Badan Pusat Statistik (BPS) jumlah angkatan kerja di Indonesia tahun 2016 telah mencapai angka 127,8 juta jiwa, sementara jumlah pengangguran tercatat sebesar 7,0 juta jiwa. Kendati demikian, Anta mengakui jumlah pengangguran di dalam negeri menunjukan penurunan yang cukup signifikan dari tahun ke tahun.

“Tidak bisa kita pungkiri bahwa penurunan jumlah pengangguran di dalam negeri juga difaktori oleh kehadiran outsourcing, dimana kami membantu para fresh graduate dalam mencari pekerjan, selain itu mereka juga mendapatkan pelatihan kerja secara insentif sebelum disalurkan ke perusahaan rekanan,” jelasnya.

Anta menjelaskan, bahwasannya SIMGroup sendiri selalu menjalankan sistem outsourcing yang berlaku sesuai dengan Undang- Undang Nomor 13 Tahun 2013 tentang Ketenagakerjaan. "Untuk lebih menyempurnakan kinerjanya, dalam waktu dekat SIMGroup bersama Asosiasi Bisnis Alih Daya Indonesia (ABADI) akan mengajukan regulasi untuk standard kualifikasi perusahaan, membentuk regulasi persyaratan pengguna perusahaan outsourcing, membuat regulasi standarisasi manajemen fee, dan hal teknis lainnya," terangnya.

Anta menambahkan, bahwa semua itu dilakukan guna memenuhi keinginan pemerintah agar sistem outsourcing di Indonesia berkeadilan bagi karyawan, maupun perusahaan demi meningkatkan kesejahteraan bersama.

SIMGroup yang berada dibawah bendera PT. Swakarya Mandiri telah memiliki lebih dari 1200 karyawan Cell Center yang tersebar di beberapa kota di Indonesia seperti Jakarta, Bandung, Surabaya, Medan, dan lain sebagainya. Di tahun 2018 nanti, SIMGroup menargetkan akan menambah 5000 seat untuk calon karyawan yang akan disalurkan ke perusahaan baik di Jakarta, maupun diluar Jakarta.

“Secara berkala, kita selalu melakukan evaluasi dan pembenahan agar kualitas kinerja kami menjadi lebih baik, dan memberikan impact positif bagi kemajuan ekonomi bangsa,” paparnya.

 Sumber: jitunews



Sumber : Harian Publik - Pengusaha Sambut Baik Niat Presiden Yang Akan Jadikan Outsourcing Sebagai Program Unggulan RI

Related Posts :

0 Response to "Pengusaha Sambut Baik Niat Presiden Yang Akan Jadikan Outsourcing Sebagai Program Unggulan RI"

Posting Komentar