TOP-LEFT ADS

Pasangan Ahok-Djarot Disarankan Cuti Kampanye Agar Pilkada DKI Berlangsung Fair


Harianpublik.com - Wakil Ketua Tim Pemenangan Anies-Sandi, Mohammad Taufik mengingatkan agar pasangan petahana Ahok-Djarot mengambil cuti kampanye saat Pilgub DKI Jakarta putaran kedua. Hal tersebut agar pelaksanaan pesta demokrasi ibukota berlangsung fair.

"Kalau ada kampanye ya mesti cuti dong. Undang-undang mengaturnya begitu," kata Taufik, di Jakarta, Selasa (28/2).

Menurut Taufik, seorang petahana harus mengambil cuti kampanye agar proses demokrasi di Pilgub DKI berjalan adil dan tidak memicu prasangka buruk.

Dikatakan Taufik, dengan begitu tidak akan ada tudingan calon gubernur yang memanfaatkan jabatan dan fasilitas negara untuk kepentingan Pilgub DKI.

‎"Mari bertarung secara fair, supaya adil (petahana) harus cuti. Saya juga heran, dari awal dia (Ahok) sudah ngotot enggak mau cuti sampai mohon-mohon ke MK. Kalau enggak mau cuti kita tahu maunya orang ini apa. Pasti mau memanfaatkan jabatan gubernur dan wakil gubernur untuk kepentingan kampanye," cetus Taufik.

Diakui Taufik, bila nanti pasangan petahana tidak mengambil cuti, maka sudah pasti akan merugikan pasangan Anies-Sandi di Pilgub DKI.

Taufik menilai, ada kecenderungan pasangan petahana sengaja ingin memanfaatkan jabatannya demi mempertahankan kursi kekuasaannya.

"Jangan sampai karena takut kehilangan kekuasaan, jabatan dari rakyat itu disalahgunakan. Janganlah," ungkap Taufik.

‎Taufik juga menambahkan, saat ini warga sudah cerdas dalam menilai apa yang dilakukan oleh calon petahana. Namun ia menekankan bila petahana tidak mengambil cuti akan rawan penyalahgunaan wewenang.

"Kalau tetap ngotot, biar nanti warga yang menilai. Warga DKI sudah cerdas. Kalau kita perhatikan, pemanfaatan fasilitas negara kita nggak bisa membedakan dia berkampanye atau sedang menjalankan tugas," pungkas Taufik.

Diketahui, ‎KPU DKI Jakarta saat ini sedang mengkonsultasikan regulasi Pilgub DKI putaran kedua. Termasuk mengenai aturan cuti kampanye terhadap pasangan calon petahana.

Sementara itu Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo menyatakan jika Ahok tidak perlu cuti apabila kampanye putaran dua berlangsung tertutup. (rmoljakarta)



Sumber : Harian Publik - Pasangan Ahok-Djarot Disarankan Cuti Kampanye Agar Pilkada DKI Berlangsung Fair

0 Response to "Pasangan Ahok-Djarot Disarankan Cuti Kampanye Agar Pilkada DKI Berlangsung Fair"

Posting Komentar