
"Namanya mantan presiden dan presiden itu harus rutin ketemu. Jangan main belakang, karena dua-duanya ini negarawan," ujarnya di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (10/4).
"Kalau ketemu secara rutin. Santai aja, kan hubungan pribadi antara presiden nggak boleh ada masalah," sambung Fahri.
Fahri juga meminta agar hubungan profesional terus ditunjukkan walaupun salah satu pihak melontarkan kritik tajam.
Seperti halnya dia yang kerap kali mengkritik Jokowi maupun lembaga lain. "Tapi jangan dianggap hubungan pribadi saya jelek," sebut legislator asal NTB itu.
Dia lantas mengingatkan supaya presiden maupun mantan presiden tetap harus nenunjukkan sikap negarawanan "Dari pada lihat orang berantem kan lebih baik lihat orang damai," pungkas Fahri. (dna/JPG/jawapos)
Sumber : Harian Publik - "Presiden dan Mantan Presiden Jangan Main Belakang"
0 Response to ""Presiden dan Mantan Presiden Jangan Main Belakang""
Posting Komentar