Ganjar Bantah Terima $520 Ribu dari e-KTP, Staf Khusus Gamawan: Mungkin Lebih Kali Ya?
Harianpublik.com - Sindiran keras dilontarkan mantan staf khusus Mendagri Gamawan Fauzi, Umar Syadat Hasibuan, terkait bantahan politisi PDIP yang juga Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, soal dugaan menerima fee proyek e-KTP sebesar 520 ribu USD.
“Mungkin lebih kali ya,” sindir Umar di akun Twitter @Umar_Hasibuan, menanggapi tulisan bertajuk “Ganjar: Saya Tak Terima 520.000 AS Terkait Dugaan Korupsi E-KTP”.
Sebelumnya, Ganjar Pranowo membantah telah menerima uang fee sebesar 520.000 dollar AS terkait dugaan korupsi e-KTP. “Saya tidak merasa menerima. Ceritaku sama dengan yang kemarin, belum berubah,” kata Ganjar seperti dikutip kompas (09/03).
Ganjar mengaku tidak kaget namanya disebut menerima uang suap korupsi e-KTP tersebut. Hal yang umum karena sebelum sidang ada informasi bocornya surat dakwaan Jaksa Penuntut Umum Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
“Sudah dari kemarin disebut. Sama persis toh. Bukan 25.000 dollar AS, tapi 520.000 dollar AS malah. Malah yang saya baca itu,” kata Ganjar.
Seperti disebut dalam surat dakwaan jaksa KPK di sidang korupsi e-KTP, Ganjar Pranowo disebut menerima suap sebesar 520.000 dollar AS. Penerimaan terjadi saat Ganjar masih menjadi pimpinan di Komisi II DPR RI.
Dijelaskan bahwa pemberian uang 500.000 dollar AS kepada Ganjar dilakukan di ruang kerja Mustoko Weni di Gedung DPR, pada Oktober 2010.
Selain itu, masih pada Oktober 2010, sebelum masa reses DPR, Andi Narogong mengaku kembali memberikan uang kepada Ganjar sebesar 20.000 dollar AS. Pemberian serupa juga diberikan kepada dua Wakil Ketua Komisi II lainnya. [Mediaislam.org/intelijen]
Sumber : Harian Publik - Ganjar Bantah Terima $520 Ribu dari e-KTP, Staf Khusus Gamawan: Mungkin Lebih Kali Ya?
0 Response to "Ganjar Bantah Terima $520 Ribu dari e-KTP, Staf Khusus Gamawan: Mungkin Lebih Kali Ya?"
Posting Komentar