TOP-LEFT ADS

Hungaria Boikot Bir Belanda Karena Pakai Logo Komunis

Harianpublik.com, BUDAPEST — Pemerintah Hungaria kini melarang bir asal Belanda, Heineken, untuk dikonsumsi dengan alasan Heineken menggunakan logo bintang merah yang dianggap sebagai lambang komunis.

Pelarangan ini dilontarkan Janos Lazar, anggota dari partai berkuasa sayap kanan Perdana Menteri Viktor Orban. Ia menganggap, simbol tersebut sama saja dengan swastika Nazi atau bintang merah komunis.

“RUU harus melarang adanya konsumsi bir tersebut karena menggunakan simbol komunis dari rezim totaliter seperti sosialisme nasional,” kata Lazar yang juga Kepala Staf PM Orban, seperti dikutip Guardian, Jumat 24 Maret 2017.

Pemerintah mengatakan, pihaknya memiliki kewajiban untuk menjaga moral Hungaria yang pernah menderita di bawah tekanan Nazi dan Bolshevik.

Siapa pun yang melanggar peraturan baru ini diharuskan membayar €6,5 juta atau setara dengan Rp93 miliar.

Sementara, perusahaan Heineken bersikeras bahwa logo ini tidak memiliki arti politik apapun. “Kami menggunakan simbol ini sama seperti yang kami pasarkan ke seluruh dunia,” jelas perusahaan tersebut melalui pernyataan tertulisnya.

“Kami akan memantau masalah ini dan berharap dapat segera diatasi,” lanjutnya.

Merek bir Heineken dengan logo bintang merah ini memang sudah ada sejak pertama kali dipasarkan, yaitu pada 1930-an.

Namun, tampaknya Hungaria tak peduli. Budapest tetep pada keputusannya untuk memboikot produk bir asal Belanda ini. (harianaceh)



Sumber : Harian Publik - Hungaria Boikot Bir Belanda Karena Pakai Logo Komunis

Related Posts :

0 Response to "Hungaria Boikot Bir Belanda Karena Pakai Logo Komunis"

Posting Komentar