
Ketua Gerakan Laskar Prabowo 08 (GL Pro 08) Jimmy C.K menyampaikan, saat ini indikasi kecurangan terlihat dengan adanya sejumlah temuan di lapangan. Diantaranya, adanya pertemuan pengurus RT/RW dengan tim sukses (timses) paslon lain di sebuah rumah makan di kawasan Kebun Jeruk, Jakarta Barat pada Sabtu (11/3). Juga adanya gerilya dari pintu ke pintu oleh timses agar warga memilih paslon tertentu dengan iming-iming sembako.
"Kami dapat laporan, dalam pertemuan pengurus RT/RW dengan pasalon tertentu di rumah makan itu diduga ada bagi-bagi duit. Dan, kasusnya tengah diproses di Bawaslu,” ungkap Jimmy, dalam perbincangan di Jakarta, Sabtu (18/3).
Dia juga mengimbau kepada seluruh pendukung pasangan calon Anies-Sandi untuk mewaspadai kecurangan dalam putaran kedua ini.
"Kami imbau kepada seluruh relawan dan pendukung Anies-Sandi untuk mewaspadai kecurangan di putaran kedua Pilkada DKI ini,” ujarnya.
Menurut pria yang sehari-hari berprofesi sebagai akuntan publik ini, kecurangan dalam bentuk opini yang menyesatkan pun terus dilakukan pihak-pihak tertentu. Misalnya, spanduk larangan menshalatkan jenazah pendukung salah satu paslon.
"Kami curiga opini ini sengaja di blow-up untuk memojokkan Anies-Sandi,” ujarnya.
Jimmy meminta agar semua pihak menjunjung tinggi pemilihan Luber dan Jurdil (Langsung, Umum, Bebas, Rahasia - Jujur, Adil).
"Jangan sampai pesta demokrasi dikotori oleh cara-cara kotor. Pak Prabowo berpesan, menang dan kalah harus terhormat. Karena itu, seluruh timses dan relawan harus bersatu melawan cara-cara yang tak sesuai Pancasila apalagi sampai mengancam keutuhan NKRI,” pungkas Pembina Presidium Relawan Agus-Sylvi Gor Anies Sandi itu. (rmol)
Sumber : Harian Publik - Indikasi Kecurangan Pilkada DKI Menguat, GL Pro 08 Imbau Warga Waspada
0 Response to "Indikasi Kecurangan Pilkada DKI Menguat, GL Pro 08 Imbau Warga Waspada"
Posting Komentar