Proyek Akbar yang di nantikan Masyarakta indonesia dan ambon kususnya yaitu Jembatan Merah Putih yang terletak di Ambon, Provinsi Maluku, terbentang begitu indahnya. Kini masyarakat ambon tak perlu harus mengitari Teluk Ambon untuk menuju Bandara Pattimura atau sebaliknya menuju pusat kota Ambon. Jembatan ini sendiri sudah dikerjakan sejak 5 tahun silam, dan Proyek ini juga sempat mengalami penundaan bebrapa saat.

Tertundanya Pembangunan jembatan merah putih karena adanya musibah gempa bumi yang mengguncang ambon dengan kekukuatan 5,3 skala richter pada 29 Desember kemarin. Gempa bumi tersebut yang mengakibatkan tertundanya pengerjaan penyambungan bentang tengah jembatan ini, Sedianya penegrjaan penyambungan bentang tengah akan dilakukan pada malam pergantian tahun.
Jembatan Merah Putih adalah jembatan yang sangat ditunggu-tunggu warga Ambon sejak lama. Sementara Gubernur Maluku Said Assagaf menerangkan keberadaan jembatan ini akan sangat berpengaruh besar pada aktivitas perekonomian masyaraka di Maluku kususnya.
Jembatan merah putih nantinya akan menjadi ikon baru pariwisata di Kota Ambon Gubernur Maluku Said Assagaf, Akan banyak orang yang datang ke Ambon yang tertarik untuk melihat jembatan Nan indah ini.
“Dengan berdirinya Jembatan merah putih ini di mana keindahan Kota Ambon, khususnya Teluk Ambon akan dapat dinikmati dengan oleh siapa pun yang datang ke sini,” ujarnya.
Proyek pengerjaan Jembatan Merah Putih sudah berlansung sejak 17 Juli 2011 dengan menelan biaya sebesar Rp 772,9 miliar. Dana untuk pembangunan jembatan ini sudah termasuk untuk pembangunan underpass Jalan Sudirman yang merupakan tempat utama berputarnya kendaraan dari dan menuju ke Jembatan Merah Putih.
Dengan dibangunan Jembatan Merah Putih ini sangat diharapkan untuk mempersingkat jarak dan waktu tempuh dari kota Ambon menuju Bandara Pattimura yang berkisar 35 Km, sehingga dapat memangkas biaya operasional kendaraan menjadi lebih irit sehingga terdapatnya penghematan biaya masyarakat.
Salama ini perjalanan dari Bandara Pattimura untuk menuju pusat kota ambon masyrakat mesti memakan waktu sekitar 1 jam perjalanan atau melalui jalur Alternatif dengan menggunakan transporttasi laut berupa kapal penyeberangan (ferry) dengan memutari Teluk Ambon melalui rute antara Poka dan Galala sekarang sudah bisa melalui jalur Jembatan Merah Putih.
Pembangunan Jembatan merah putih sendiri tipe jembatan khusus memkai sistem beruji kabel atau cable stayed, dengan jarak antar pilon sepanjang 150 m. Jembatan Merah Putih Sendiri memiliki panjang sekitar 1.140 m yang terbagi ke dalam tiga bagian yaitu: Jembatan Pendekat di sisi Desa Poka sepanjang 520 m, Jembatan Pendekat di sisi Desa Galala sepanjang 320 m, dan jembatan utama sepanjang 300 m
Dirangkum dari berbagai sumber
Sumber : Harian Publik - Jembatan Merah Putih Ikon Baru Kota Ambon Terbentang Begitu Indahnya
0 Response to "Jembatan Merah Putih Ikon Baru Kota Ambon Terbentang Begitu Indahnya"
Posting Komentar