
Jakarta – Kerajaan Arab Saudi akan memberangkatkan haji keluarga anggota Densus 88 yang terbunuh selama bertugas. Demikian dikatakan oleh Kepala Divisi Hubungan Masyarakat, Irjen Pol Boy Rafli Amar saat ditemui di Jakarta pada Senin (13/03).
Boy mengatakan, ada 5 orang anggota keluarga yang akan diberangkatkan setiap tahunnya. Ia juga mengklaim selama 10 tahun terakhir ada 12 anggota Densus 88 yang meninggal.
“Anggota Densus yang meninggal selama 10 tahun terakhir ada 12 orang, dan nanti setiap tahun akan diberangkatkan haji 5 orang,” ungkapnya.
Sayangnya, Kiblat.net sukar mengklarifikasi informasi jumlah personel Densus 88 yang tewas saat bertugas. Menurut pemberitaan media, anggota Densus 88 yang tewas dalam menjalankan tugasnya adalah Briptu Boas Woisiri. Anggota Densus 88 ini tewas di Aceh pada Maret 2011 lalu.
Sebelumnya, Karo Penmas Mabes Polri, Brigjen Pol Rikwanto mengatakan, setiap tahunnya akan ada 5 anggota keluarga yang diberangkatkan haji. Karena ini bersifat undangan kehormatan, nantinya akan menunggu dari pemerintahan Arab Saudi.
“Nantinya akan ada keluarga dari anggota Densus 88 yang gugur saat bertugas untuk diberangkatkan haji oleh pemerintah Arab Saudi, mungkin hanya orang tuanya saja, tidak semuanya,” ungkap Rikwanto di Mabes Polri beberapa waktu lalu.
Rikwanto juga menjelaskan, bahwa dalam undangan kehormatan ini, sudah diwacanakan jauh-jauh hari sebelum kedatangan Raja Arab Saudi, Salman Bin Abdul Azis Al Saud ke Indonesia.
“Kalau ditotal ada 70 Anggota Densus 88 yang gugur dan juga terluka, dan nantinya akan diberangkatkan haji oleh Pemerintah Arab Saudi,” pungkasnya.
Kiblat.net
Sumber : Harian Publik - Kadiv Humas Polri Klaim Ada 12 Anggota Densus Tewas dalam Satu Dekade
0 Response to "Kadiv Humas Polri Klaim Ada 12 Anggota Densus Tewas dalam Satu Dekade"
Posting Komentar