Kemlu tak tahu ada WNI mau serang rombongan Raja Salman di Malaysia
Harianpublik.com-Seorang warga negara Indonesia ditangkap Kepolisian Diraja Malaysia karena diduga akan menyerang rombongan Raja Salman. Alasan penangkapan WNI berinisial AA ini diungkapkan Kepala Kepolisian Diraja Malaysia Inspektur Jenderal Polisi Khalid Abu Bakar.
Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Arrmanatha Nasir mengaku belum mendapat konfirmasi mengenai hal tersebut. Meski demikian, pria akrab disapa Tata ini memaklumi pernyataan tersebut, karena dirasa masih dalam proses investigasi Malaysia.
"Kita belum mendapat informasi itu. Itu bagian dari proses investigasi yang dilakukan Malaysia," ujarnya saat ditemui di Jakarta Convention Center Senayan dalam rangkaian KTT Asosiasi Negara Lingkar Samudra Hindia (IORA), Jakarta, Selasa (7/3).
Menurut Tata, kalau dalam proses investigasi masih dianggap wajar, namun kebenarannya akan dilihat di proses pengadilan. "Itu kan masih proses investigasi, kalau kebenarannya kita lihat di proses pengadilan, bagaimana dia membuktikannya," tuturnya.
Karenanya, Tata mengharapkan proses pengadilan bisa memberikan keterangan yang jelas mengenai insiden itu.
Sebelumnya, seorang warga negara Indonesia berinisial AA ditangkap di Malaysia karena berencana melakukan serangan teror. Dia ditangkap bersama enam orang lainnya, antara lain seorang warga Malaysia, empat Yaman dan satu Asia Timur.
Penangkapan berlangsung antara 21-26 Februari, atau beberapa hari jelang kedatangan Raja Arab Saudi Salman bin Abdulaziz Al Saud di negeri Jiran. Hal ini disampaikan Kepala Kepolisian Diraja Malaysia Inspektur Jenderal Pol Khalid Abu Bakar.
"Mereka berencana menyerang keluarga kerajaan Arab selama berkunjung ke Malaysia. Kami membekuk mereka dalam waktu yang berbeda," ungkapnya.
Sementara itu, saat ditemui kemarin di tempat yang sama, Tata mengatakan KBRI Kuala Lumpur mendapatkan informasi mengenai WNI yang ditahan polisi Malaysia. "Dia ditahan pada 21 Februari lalu, karena dicurigai mengikuti kelompok tertentu yang akan melancarkan serangan teror di Malaysia," ujarnya.
Tata mengatakan, dari pengakuan yang bersangkutan kepada KBRI, WNI itu mengatakan berencana untuk ke Suriah pada pertengahan Februari lalu. Tidak ada pengakuan yang menyebutkan dia ingin menyerang rombongan Raja Salman di Malaysia bersama yang lainnya.
[Merdeka]
Sumber : Harian Publik - Kemlu tak tahu ada WNI mau serang rombongan Raja Salman di Malaysia
0 Response to "Kemlu tak tahu ada WNI mau serang rombongan Raja Salman di Malaysia"
Posting Komentar